Selasa, 13 November 2012

PENGARUH BRAND EQUITY (EKUITAS MEREK) TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN TEH BOTOL SOSRO



Oleh : Kanaidi dan Desi Nurmayasari
(Publikasi pada : ProMARK-Jurnal Manajemen Pemasaran & Bisnis, Vol.3 No.1, Juni 2012, ISSN : 2087-3077)
ABSTRAK
PT. Sinar Sosro berdiri pada tahun 1974 yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia. Ekuitas merek merupakan hasil dari persepsi konsumen akan mampu menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa. Merek yang kuat merupakan aset penting bagi perusahaan dalam membentuk loyalitas konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan konsumen tentang brand equity dan tingkat loyalitas konsumen Teh Botol Sosro, pengaruh brand equity Teh Botol Sosro yang terdiri dari brand image, brand awareness, perceived quality, dan brand loyalty terhadap loyalitas konsumen, serta faktor yang paling dominan dari brand equity yang mempengaruhi loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa Politeknik Pos Indonesia di Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dan penelitian kepustakaan dilakukan analisis secara deskriptif dan verifikatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekuitas merek Teh Botol Sosro sudah termasuk dalam kategori baik, tingkat loyalitas konsumen Teh Botol Sosro termasuk dalam kategori cukup loyal. Brand equity berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen Teh Botol Sosro di kalangan mahasiswa Politeknik Pos Indonesia dan subvariabel dari brand equity yang berpengaruh paling dominan terhadap loyalitas konsumen Teh Botol Sosro di kalangan mahasiswa Politeknik Pos Indonesia adalah brand loyalty.

Kata kunci : brand equity, brand image, awareness, perceived quality, loyalitas konsumen.


PENDAHULUAN


            Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar produk perusahaan, di sisi lain juga memunculkan persaingan yang ketat antar perusahaan domestik maupun asing. Kondisi demikian akan memicu perusahaan untuk selalu berusaha mengembangkan produk dan merebut pangsa pasar. Salah satu cara untuk mencapai keadaan tersebut adalah dengan melakukan penguatan terhadap merek, karena merek suatu produk berfungi untuk membedakan produk perusahaan dengan produk yang ditawarkan pesaing.
Persaingan perusahaan dalam menarik konsumen untuk mengkonsumsi produk tidak lagi terbatas hanya pada fungsi awal produk tersebut bagi konsumen, tetapi sudah dikaitkan dengan merek yang dapat memberikan citra khusus bagi konsumen. Kekuatan merek suatu produk yang dimiliki suatu perusahaan merupakan hasil dari penerapan strategi yang baik dalam pembentukan merek. Produk yang berkualitas akan memberikan nilai kepuasan yang tinggi bagi konsumen. Apabila suatu produk telah memiliki nilai di mata konsumen, maka yang paling mudah diingat oleh konsumen adalah merek dari produk tersebut. Merek yang tertancap di benak konsumen cenderung untuk membentuk konsumen yang loyal. Loyalitas konsumen merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Perusahaan mengharapkan untuk dapat mempertahankan konsumennya dalam jangka panjang. Karena dengan konsumen yang loyal akan menjadi aset yang sangat benilai bagi perusahaan. Salah satu cara perusahaan agar memiliki pelanggan yang loyal adalah dengan memperhatikan keberadaan merek yang mampu menarik konsumen untuk menggunakan produk tersebut secara berulang, mampu mendorong konsumen untuk merekomendasikan merek, dan melakukan penolakan dari tawaran pesaing.
Salah satu perusahaan yang mengalami persaingan yang ketat pada saat ini adalah perusahaan minuman, baik minuman dalam kemasan, minuman mineral, minuman berkarbonasi, dan minuman jus. Dari berbagai merek minuman dalam kemasan, salah satunya adalah Teh Botol Sosro. PT. Sinar Sosro sebagai produsen Teh Botol Sosro yang telah menyadari pentingnya loyalitas konsumen bagi pencapaian tujuan perusahaan, terus berusaha memperkuat ekuitas merek dengan gencarnya melakukan komunikasi pemasaran berupa iklan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat (brand awarenesss) terhadap merek Teh Botol Sosro.
Berdasarkan hasil pra penelitian terhadap 30 mahasiswa Politeknik Pos Indonesia, didapati hanya 52,8% responden yang melakukan pembelian ulang Teh Botol Sosro dan 65,5% melakukan pembelian antar lini produk. Dilihat dari persentasi hasil tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat dominasi merek lain di luar merek Teh Botol Sosro. Hal ini menunjukkan gejala . . . . .(baca_selengkapnya)
Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management). 
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
 E:\K A N A I D I\a.TA_PM\2012\TA Dessy\Artikel_PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN_Kanaidi & Desi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar