(Publikasi pada : ProMARK-Jurnal Manajemen Pemasaran & Bisnis, Vol.3 No.1, Juni 2012, ISSN : 2087-3077)
ABSTRAK
PT. Sinar Sosro berdiri pada
tahun 1974 yang merupakan pabrik teh
siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia. Ekuitas merek
merupakan hasil dari persepsi konsumen akan mampu menambah atau mengurangi
nilai yang diberikan oleh sebuah produk atau jasa. Merek yang kuat merupakan aset penting bagi perusahaan dalam membentuk loyalitas konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan
konsumen tentang brand equity dan
tingkat loyalitas konsumen Teh Botol Sosro, pengaruh
brand equity Teh Botol Sosro yang
terdiri dari brand image, brand awareness, perceived quality, dan brand
loyalty terhadap loyalitas konsumen, serta faktor yang paling
dominan dari brand
equity yang mempengaruhi loyalitas konsumen di kalangan mahasiswa
Politeknik Pos Indonesia di
Bandung.
Penelitian ini
menggunakan metode survei, dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh
dari hasil penyebaran kuesioner dan penelitian kepustakaan dilakukan
analisis secara deskriptif dan verifikatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekuitas
merek Teh Botol Sosro sudah termasuk
dalam kategori baik,
tingkat loyalitas konsumen Teh Botol
Sosro
termasuk dalam kategori cukup loyal. Brand equity berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas konsumen Teh Botol
Sosro di
kalangan mahasiswa Politeknik Pos Indonesia dan subvariabel dari brand equity yang berpengaruh paling dominan terhadap
loyalitas konsumen Teh Botol Sosro di kalangan mahasiswa Politeknik Pos Indonesia adalah brand
loyalty.
Kata kunci : brand equity, brand image, awareness, perceived quality, loyalitas
konsumen.
PENDAHULUAN
Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi
perusahaan yang beroperasi di Indonesia. di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar produk perusahaan, di sisi lain juga
memunculkan persaingan yang ketat antar perusahaan
domestik maupun asing. Kondisi
demikian akan memicu perusahaan untuk selalu berusaha mengembangkan produk
dan merebut pangsa pasar. Salah satu cara
untuk mencapai keadaan tersebut adalah dengan melakukan penguatan
terhadap merek, karena merek suatu produk berfungi
untuk membedakan produk perusahaan
dengan produk yang ditawarkan pesaing.
Persaingan perusahaan dalam menarik konsumen
untuk mengkonsumsi produk
tidak lagi terbatas hanya pada fungsi awal produk tersebut bagi
konsumen, tetapi sudah dikaitkan dengan merek yang dapat memberikan
citra khusus bagi konsumen. Kekuatan merek suatu produk yang dimiliki
suatu perusahaan merupakan hasil dari penerapan strategi yang baik dalam
pembentukan merek. Produk yang berkualitas akan memberikan nilai kepuasan
yang tinggi bagi konsumen. Apabila suatu produk telah memiliki nilai di mata
konsumen, maka yang paling mudah diingat oleh konsumen adalah merek dari
produk tersebut. Merek yang tertancap di benak konsumen cenderung untuk membentuk
konsumen yang loyal. Loyalitas konsumen merupakan hal yang penting
untuk diperhatikan. Perusahaan mengharapkan untuk dapat mempertahankan
konsumennya dalam jangka panjang. Karena dengan konsumen yang loyal akan menjadi aset
yang sangat benilai bagi perusahaan. Salah satu cara
perusahaan agar memiliki pelanggan yang loyal adalah dengan
memperhatikan keberadaan merek yang mampu menarik konsumen untuk menggunakan
produk tersebut secara berulang, mampu mendorong konsumen untuk
merekomendasikan merek, dan melakukan penolakan dari tawaran pesaing.
Salah satu perusahaan yang mengalami persaingan yang
ketat pada saat ini adalah perusahaan minuman, baik minuman dalam kemasan, minuman mineral, minuman berkarbonasi, dan
minuman jus. Dari berbagai merek minuman dalam kemasan, salah satunya adalah
Teh Botol Sosro. PT. Sinar Sosro sebagai produsen Teh Botol Sosro yang
telah menyadari pentingnya loyalitas konsumen bagi pencapaian
tujuan perusahaan, terus berusaha
memperkuat ekuitas merek dengan gencarnya melakukan komunikasi pemasaran berupa iklan, guna meningkatkan kesadaran masyarakat (brand
awarenesss) terhadap merek Teh Botol Sosro.
Berdasarkan hasil pra penelitian terhadap 30 mahasiswa Politeknik
Pos Indonesia, didapati
hanya 52,8% responden yang
melakukan pembelian ulang Teh Botol Sosro dan 65,5% melakukan pembelian antar
lini produk. Dilihat dari persentasi hasil
tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat dominasi merek lain di luar merek Teh Botol Sosro. Hal ini menunjukkan
gejala . . . . .(baca_selengkapnya)
Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
Kanaidi, SE., M.Si (Penulis, Peneliti, PeBisnis, Trainer dan Dosen Marketing Management).
e-mail ke : kana_ati@yahoo.com atau kanaidi@poltekpos.ac.id
-------------------------------
Butuh Artikel/Jurnal Lainnya ?, click di :
E:\K A N A I D I\a.TA_PM\2012\TA Dessy\Artikel_PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN_Kanaidi & Desi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar